Radiasi dapat memiliki efek jangka pendek dan jangka panjang, serta dapat berdampak pada kesehatan manusia dan lingkungan.
Radiasi beta memiliki daya ionisasi yang lebih rendah dari radiasi alfa, tetapi memiliki daya tembus yang lebih tinggi dan dapat menembus kulit manusia.
Radioisotop juga dapat berfungsi sebagai sumber radiasi yang bisa digunakan untuk terapi penyakit kanker. Terapi kanker tersebut dilakukan dengan menggunakan radiosotop Co-60.
Pengakuan seorang ibu yang mengakhiri hidup anaknya yang sakit parah - 'Saya memberinya morfin dalam dosis besar secara diam-diam'
Paparan harus dihindari jika memungkinkan dan memantau tingkat radiasi di region di mana paparan sinar gamma dapat terjadi sangat penting.
Kontribusi lain datang dari mereka yang terlibat dalam peliputannya – termasuk mantan koresponden BBC yang bermarkas di Jepang.
Nasubi akhirnya dilepaskan melalui aksi here ala Michael Mclntyre, di mana dia dibawa ke ruangan palsu baru sebelum dindingnya runtuh yang memperlihatkan bahwa dia sebenarnya berada di atas panggung di depan penonton yang bersorak-sorai menyebut namanya.
"Tentu saja, pemirsa akan berkata 'Oh lihat, dia melakukan sesuatu yang menyenangkan dan dia nikmati...' Tetapi sebagian besar hidup saya adalah penderitaan."
Partikel ini dapat menembus kulit manusia dan merusak organ dalam, tetapi dapat dihentikan oleh bahan seperti aluminium.
Caranya pun sangat sederhana, yakni menutup keran air jika tidak digunakan atau menghabiskan air minum yang masih layak dikonsumsi.
Kalau sudah tiba musim kemarau panjang, pompong-pompong warga hampir tak berhenti lalu lalang di sepanjang sungai hanya untuk mengambil air tawar atau biasa mereka sebut air darat.
4. Merusak jaringan kulit Dampak buruk radiasi nuklir juga bisa menyebabkan kerusakan pada jaringan kulit. Orang yang terpapar radiasi nuklir dosis tinggi akan mengalami kulit terbakar, lecet dan luka, bahkan kanker kulit.
Polusi tak terjadi pada udara saja, namun juga air. Polusi air adalah pencemaran air yang diakibatkan oleh pestisida atau pupuk yang hanyut. Penyebabnya adalah karena peningkatan aktivitas industri dan pertanian yang menghasilkan limbah.
Namun kajian resmi pemerintah memprediksi Jawa bakal kehilangan hampir seluruh sumber air bersih tahun 2040. Ini adalah salah satu alasan di balik wacana pemindahan ibu kota, bahwa one hundred fifty juta penduduk di pulau terpadat Indonesia akan kekurangan air, bahkan untuk sekadar makan atau minum.